4Life Indonesia

Distributor | Agen Resmi 4Life Transfer Factor Indonesia

GRATIS ONGKIR

4Life Transfer Factor

4Life Transfer Factor

SISTEM IMUN


Sistem Imun adalah Sistem Terpenting didalam tubuh kita yang fungsinya melindungi tubuh kita dari serangan bibit penyakit. Sistem Imun juga bertanggung jawab menjaga sistem-sistem lain didalam tubuh supaya bekerja optimal.

Jika Anda menemui seseorang yang jarang sekali sakit maka bisa dipastikan bahwa ia memiliki sistem imun yang hebat didalam tubuhnya. 

TRANSFER FACTOR


Bukan Vitamin, Mineral atau Herbal

Tidak seperti suplemen pada umumnya, Transfer Factor bukan vitamin, mineral atau herbal.  Transfer Factor adalah sejenis molekul penyimpan memory & pengetahuan kekebalan tubuh seperti halnya molekul DNA. Molekul DNA menyimpan kode genetik sedangkan Transfer Factor menyimpan kode cara mengalahkan bibit penyakit.

Manfaat Transfer Factor adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan sistem imun untuk :

  • Mengidentifikasi masalah.
  • Menyeimbangkan respon tubuh.
  • Mempercepat fungsi kekebalan tubuh yang positif.

Vitamin, Mineral, Herbal, Antioksidan, dll sangat penting bagi Sistem Imun. Mereka sangat dibutuhkan untuk membangun kekuatan sistem imun. Sedangkan Transfer Factor memberikan Kunci Jawaban atas setiap ancaman yang harus dihadapi Sistem Imun setiap hari.

Transfer Factor = Data Intelijen

Pasukan tempur itu tidak cukup hanya memiliki badan yang kuat dan otak yang cerdas tapi harus didukung oleh DATA INTELIJEN YANG AKURAT sebelum melakukan Penyerangan. Tanpa Data Intelijen yang akurat mereka bisa dengan mudah dikalahkan dan bahkan bisa saling serang antar teman sendiri. DATA INTELIJEN dapat memberikan kemenangan dengan sangat efisien ( menghemat resources dan waktu ).

Pasukan tempur didalam tubuh adalah sistem imun. Bagi sistem imun, 4Life Transfer Factor adalah satu satunya Suplemen yang bisa memberikan Data Intelijen yang akurat. Bukan itu saja, 4Life Transfer Factor juga menyediakan informasi strategis mengenai cara tercepat mengatasi patogen yang ditemui Sistem Imun.

Kapan Transfer Factor Ditemukan ?

Pada tahun 1949, Dr. H. Sherwood Lawrence, seorang imunolog Universitas New York, menetapkan bahwa respon sistem kekebalan dapat ditransfer dari donor kepada penerima melalui ekstrak sel darah putih. Dia menyimpulkan bahwa ekstrak sel darah putih mengandung “faktor” yang mampu mentransfer informasi kekebalan si pendonor kepada penerima. Dr. Lawrence kemudian memberi nama “transfer factor.”

Pada tahun 1998, Pendidi 4Life®, David dan Bianca Lisonbee mendapatkan lisensi paten untuk mengekstraksi transfer factor dari kolostrum sapi. Akhirnya suplemen 4Life Transfer Factor® membuka pintu untuk kategori baru produk-produk pendukung sistem kekebalan. Komitmen 4Life terhadap penelitian transfer factor semakin meningkatkan standar untuk suplementasi sistem kekebalan di dunia modern ini.

Sumber Transfer Factor

Alam memiliki cara yang sempurna dalam menjaga kehidupan terus berlangsung. Seorang ibu memberikan pengetahuan kekebalan tubuh yang dimilikinya ( yang dikumpulkan dari pengalamannya sendiri ) pada hari pertama kelahiran bayinya supaya bayinya bisa bertahan hidup. Mamalia ( manusia & hewan menyusui ) menyampaikan informasi ini melalui Air Susu Awal ( kolostrum ), sementara hewan lain memberikan informasi melalui kuning telur. Transfer factor adalah komponen penting dari pendidikan ini, bertindak sebagai suplemen pertama yang diberikan alam.

Ayam dan sapi hidup di luar, mereka terpapar berbagai patogen dimana sistem kekebalannya harus berperang agar tetap sehat. Transfer factor mereka dapat ditransfer dengan aman kepada manusia.

Kealamian & Keamanan Produk Terjamin

KONSULTASI & PEMESANAN PRODUK RESMI 4LIFE

4Life Indonesia © 2018